Pengalaman LULUS STIS

Assalamualaikum, kali ini postingan tentang pengalaman saya masuk SETIS XD.

Di kabupaten saya nama STIS tidak terlalu dikenal banyak orang, kadang ada yg menyamakannya dengan STIE, padahal masuknya susah minta ampun :". STIS pertama kali
saya denger dari guru SD saya Pak Dahlan namanya, kebetulan anaknya sekolah di STIS. Ketika masuk bulan Ramadhan wajib hukumnya para pelajar untuk BukBer, lewat bukber inilah Pak Dahlan memberitahu saya dan teman2 yg lain tentang kabar gembira kelulusan anaknya tersebut. Kami semua yang baru lulus SMA menggebu-gebu mendengar cerita Pak Dahlan tentang STIS.

Makin lama tujuan saya untuk masuk STIS berubah haluan jadi ingin masuk KEDOKTERAN di salah satu UNIVERSITAS terbaik di NTB. Bulan desember 2015 ketika jam fisika di kelas,guru saya yg merangkap sebagai wakasek kesiswaan Pak Agus namanya memberitahu kami bahwa ada surat dari BPS kabupaten Dompu, isinya STIS tahun ini menerima siswa baru melalui jalur PMDK, yaitu jalur Penerimaan Mahasiswa Daerah Khusus dan kabupaten saya salah satu yang masuk untuk mengikuti tes. Ada syarat2 yang harus dipenuhi bagi siswa jika ingin mengikuti tes jalur PMDK . Setiap sekolah hanya boleh mengirim 5 perwakilan untuk mengikuti tes tahap 1, Alhamdulillah saya dan keempat teman saya yg kebetulan satu kelas lulus syarat  dan akan mengikuti tes tahap 1 bersama perwakilan sekolah lainnya. Tes akan dimulai seminggu kemudian, waktu yang sangat singkat itu saya gunakan untuk mempelajari soal soal PMB STIS tahun lalu.

Kami bersyukur karena bps kabupaten sangat memfasilitasi kami  dengan memberikan materi selama 2 kali dalam seminggu sebelum tes tersebut. tak lupa juga saya mempelajari soal soal psikotest dari soal matematika dasar hingga soal warteg test lewat internet. 

Tibalah Hari H dimana saya dan sekitar 20 orang pelajar lainnya dari berbagai sekolah di kabupaten mengikuti test. test dimulai dari jam 8 pagi hingga 2 siang di gedung dharma wanita kabupaten dompu. ada 2 kali test yg kami lakukan yaitu tes akademik dan psikotest. tes akademik mengerjakan soal matematika dengan 30 pilihan ganda dan 3 soal essay. di test akademik ini saya hanya mengerjakan 16 soal pilihan ganda dan soal essay dikerjakan semua. kami diberi waktu 2 jam untuk mengerjakan soal tersebut. dari  jam 8 hingga 10 pagi.setelah itu diber istrahat selama 20 menit. kemudian lanjut mengerjakan psikotest. psikotest ini dibagi lagi ke dalam 8 bagian test yaitu, aritmatika,logika, menggambar orang, menggambar pohon, wartegg test ,dan lain lain. saya mengerjakan ke- delapan bagian test tersebut secara berurutan. tes selesai jam 2 siang, dan setelah itu boleh pulang.

pengumuman kelulusan bagi yg mengikuti jalur pmdk cukup lama keluarnya yaitu tiga bulan setelahnya, sekitar pertengahan bulan maret  2016.ketika pengumuman keluar dan alhamdulillah dari keempat orang yg lolos dari kabupaten terdapat nama saya.setelah itu kami berempat menghadap kepala bps kabupaten dompu yg memberikan selamat secara langsung. walaupun hanya lulus untuk program DIII statistika, saya tetap bangga dan selalu bersyukur kepada allah swt. kepala bps bilang bahwa masih ada satu kali tes lagi untuk bisa menjadi Mahasiswa STIS secara resmi yaitu tes TKD dan  kesehatan yg harus dilaksanakan oleh seluruh peserta baik dari jalur umum ataupun jalur PMDK . Tes TKD dan kesehatan akan dilaksanan pertengahan bulan JULI di kantor BKN regional X di Denpasar, Bali.

antara maret hingga juli, saya belajar soal TKD dengan serius lewat internet ataupun buku yg saya beli. tidak lupa juga berdoa kepada allah swt. dan yg membuat saya yakin adalah dukungan dari kedua orang tua yg senantiasa memberikan semangat. saya berniat membuat mereka senang dan membuat mereka bangga telah mempunyai anak seperti saya.

semua persiapan mulai dari KTPUM alat tulis seperti pensil, pulpen  dan lain lain saya siapkan sebelum mengkitu tes. akhirnya hari test pun datang hari pertama adalah test TKD yang dilaksanakan di kantor BKN regional X di denpasar, bali. tes TKD merupakan test melalui komputer. jadi setelah test kita langsung dapat tahu berapa nilai kita, lulus atau tidak lulus. selama 120 menit mengerjakan test akhirnya hasil test pun keluar. alhamdulillah saya lulus walaupun nilainya tidak sesuai harapan.

bagi yang telah lulus tes TKD di hari pertawa wajib mengikuti tes kesehaatan di rumah sakit angkatan darat di hari kedua. pada hari kedua tersebut pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari test urin, rongten, tes darah, tekanan darah, tht, varikoker, mata, gigi, dan lain lain. hasil dari tes kesehatan dapat kami ketahui melalui website STIS pada tanggal 6 bulan agustus tahun 2016.

selama rentan waktu tersebut hingga waktu pengumuman, saya selalu berdoa agar diberi kelulusan oleh allah swt. saya percaya jika ini jalan yg baik maka allah pasti meluluskan dan jika tidak lulus maka allah mempunyai jalan lain yg lebih indah.                                                                                           

akhirnya tanggal 6 pun datang, jam 2 dini hari saya nyalakan laptop, buka website STIS dan download hasil dari tes tahap terakhir, dan alhamdulillah dari 80-an lebih yg lulus dari program DIII statistika ada nama saya diantaranya, konsekuensi  yang akan dihadapi ketika sudah menjadi mahasiswa stis banyak, mulai dari peraturan yg berlaku hingga sistem DO, maka dari itu aku akan mematuhi semua peraturan yg berlaku untuk bisa menjadi mahasiswa stis yg berkualitas, unggul, dan berintegrasi      

itulah cerita perjuangan menuju Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS). Kebetulan cerita ini dibuat karena salah satu tugas ospek sebelum masuk kampus atau bahasa kerennya MP2K (Masa Pengenalan dan Pembentukan Karakter)